GELOMBANG NBB 2014.1
AWAL tahun 2014, cerita lama berulang lagi apabila saya benar-benar diusik sapa oleh Prof Madya Jamal.." Kak datanglah ke kampus kami, kami perlukan... serius ni, Dekan, NC sudah dikhabar. Sekolah Seni di sini perlukan tunjuk ajar seni dari guru kami...." hati nuraniku berbelah bagi..
........................................
Setelah selesai bertugas di UKM pada Disember 2005...saya tidak menoleh lagi. Barang-barang, buku segala khazalah ilmu harus dikeluarkan. Mana yang boleh kutinggalkan , untuk di hadiah kepada kawan-kawan pensyarah atau pelajar atau Pustaka saya sisihkan. Jamuan perpisahan sudah selesai diadakan oleh staf dan kaki tangan pejabat PBKKM . Di hari terakhir , 20 Disember 2005, pintu pejabatku diketuk dari luar. Saya buka....masya Allah , terpempan wajah Dekan FSKK di sebalik pintu. Prof Sam,
dengan beberapa helai borang , tercegat menghulur borang berkenaan..kudengar ucapan lirih bahasanya ' " Siti jangan pergi, isi borang ini sambung kontrak 2 tahun lagi, anda diperlukan di kampus ini..."
Dapatkah saya memekik dengan mengatakan TIDAAAAK!
Bermulalah tugasku sebagai Profesor Kontrak 1-2 tahun....Tapi di sebaliknya mula terdengar suara risik,
" Alaa dia sengaja tidak mahu sambung tugas, tapi pilih pencen....gaji pencen dapat + gaji Profesor Kontrak!"
Masya Allah hatiku tidak pernah terdetik begitu....akhirnya saya terima kontrak setahun saja, cepat harus keluar...kalau orang sudah mula iri!!!!
Tetapi Prof Sham di ATMA pula melambai " Non...ayuh sambung di ATMA, hidupkan kerja Tekstil Busanamu? "
Melangkah pula ke ATMA untuk kontrak setahun dan boleh disambung kalau diperlukan. Tetapi kerenah kampus, dengan makin hilangnya sahabat akrab yang memahami cara kerjaku juga sudah berkurang, baiklah ku majukan langkah ke depan...
2007
Cukuplah berjabatan sebagai pengajar di kampus. Dr Sakinah di USM bersungguh mempelawa untuk menyambung bakti di sana, saya menjawab dnegan setengah pilu ttapi tegar, " Biarlah saya masuk ke Alam MUSAFIR MELANGKAH BEBAS KE PELUSUK BUMI ALLAH SWT. Kerja Musafir pun bermula ! Namun tetap memenuhi udnangan DBP, BSLN, RA Gallery, Madrasah Seni Tarbiah...dengan kerja seni Warisan Kampung tetap saya dampingi. Insya Allah!
Bermulalah gelombang kebebasan insan yang merindui keindahan Alam Ciptaan yang maha Esa...
Cukuplah berjabatan sebagai pengajar di kampus. Dr Sakinah di USM bersungguh mempelawa untuk menyambung bakti di sana, saya menjawab dnegan setengah pilu ttapi tegar, " Biarlah saya masuk ke Alam MUSAFIR MELANGKAH BEBAS KE PELUSUK BUMI ALLAH SWT. Kerja Musafir pun bermula ! Namun tetap memenuhi udnangan DBP, BSLN, RA Gallery, Madrasah Seni Tarbiah...dengan kerja seni Warisan Kampung tetap saya dampingi. Insya Allah!
Bermulalah gelombang kebebasan insan yang merindui keindahan Alam Ciptaan yang maha Esa...
Kembara pulang kampung mula saya lakukan. Membina pondok di kampung kelahiran ayah, di Laman Nyang Galoh; bertanam kelapa sawit (haaaa ingin jadi peladang)..balik ke Jogja, singgah ke Suelewah , masuk ke Palembang, Jambi...
Kerja menulis yaaa....saya mulakan dengan cerita kanak-kanak, rindukan kasih Nenek hingga hirlah Bijak Si Katak Bijak . Tanpa diduga, saya tiba ke Masjid Ke Tiga milik Kekasih Allah, setengah tidak percaya, saya tiba bersolat waktu Subuh di Masjid Al Aqsar pada tahun 2011. Allah memberi pintu terbuka dengan indahnya meredah sungai di kampung ceruk rantau, dibawa-Nya juga cahaya indah dengan lautan terbentang dan terusan sempit di Venice, ke Gunung Putih, dibwa pula oleh ITBM ke Bologna Internation Book Fair, ke Tokyo International Book Fair untuk promosi dan pameran Si Katak Bijak. Kembali ke Puncak Merapi, ke air hitam sungai kebun nipah di ceruk rantau tanah air......Tetap Azan menyentap nubariku... Pintu Cahaya ...Iman mu cukupkah ? - Sabarkah hati dan fikir bila digelodak musibah, negeri kampung diasak pembangunan..ya hanya menulis kusampaikan resah itu... Hingga lahir Kasih Bonda, membuka pustaka di Madrasah Tarbiah... Rumah Kasih Uwan lahir ketika jiwa diasak oleh pembangunan Kota...ketika sedang menghirup kopi putih di Muzeum Bola Sepak Manchister terdengar suara meledak di tanah air...." Kak pulang....Kampung kita akan dilupuskan!!!" Haaah ? Lahirlah Rumah Kasih Uwan. Luka calar mencakar...bila kerabat kampung ramai yang memilih jadi jutawan dan tidak menjenguk rumah waris ibunda!
..........................
9 Ogos 2014 : Kami ke Labuhan Batu Hampar @ Kelang menghantar Naza ku belayar meredah Laut China Selatan menuju ke Negeri Bawah Bayu!
12 Ogos 2014 : berkembanglah sayap cenderawasih, awan bersih, kadang bergelombang, terlihat lautan....terhamparlah hatiku......ya Aku kembali ke sini, setelah 30 tahun aku tiba lagi !
Alhamdulillah!
10 September 2014
Fakulti Kemanusian, Seni dan Warisan